fIlm - film yang mejelekkan Islam :
1. Exodus (1960)
Film yg dibintangi Paul Newman (Sebagai Ari Ben Canaan, seorang anggota kelompok bersenjata Haganah, mantan kapten dari kesatuan tentara Inggris) dan Eva Marie Saint (Sebagai Suster Kitty Freemon, seorang sukarelawan AS yang bekerja di Kamp Yahudi di Cyprus) berkisah tentang proses pendirian negara Israel. Tentunya versi orang Yahudi. Dalam Film ini orang Arab digambarkan sebagai teroris yang brutal. Orang2 Arab ini membunuh Karen, seorang gadis berusia 15 tahun yang diperankan Jill Haworth. Dalam film yang mengambil tempat shooting di Cyprus dan tanah Palestina yang dijajah Zionis-Israel ini, diakhiri dengan pesan bahwa sesungguhnya Orang2 Yahudi memiliki hak untuk tinggal di Tanah Palestina
2. Cast a Giant Shadow (1966)
Dalam salah satu bagiannya, film ini menggambarkan kelakuan orang Arab yang muslim yang tidak punya rasa malu sehingga memelototi perempuan2 yahudi baik yang tua maupun muda yang tengah berpakain Minimalis dan Seksi
3. Network (1976)
Film peraih empat (4) Academy awards ini dalam salah satu bagiannya menggambarkan seorang Komentator dan Penyiar TV yang sedang asyik mengomentari tentang peristiwa perang suci (Holy War) dengan mengatakan bahwa orang2 arab yang muslim sebagai orang2 yg fanatik abad pertengahan (The Mediaval Fanatic) yang harus dikontrol oleh orang2 Amerika
Dll.
Sementara film- film yang membela islam yaitu:
1. The Massage (1976)
Film garapan sutradara mesir Mustafa Akkad ini menceritakan tentang sejarah lahir dan tumbuh kembangnya Islam di Masa Nabi MUhammad SAW. Sesuai dengan ajaran islam, dalam film ini sosok nabi Muhammad SAW tidak ditampakkan, hanya berupa suara. Mustafa Akkad mengomentari filmnya sendiri, "Film ini sungguh bernilai bagi saya pribadi. Di luar segala perhitungan pembiayaan untuk menghasilkan film ini, ini merupakan suatu sejarah, intrik, sekaligus drama. Dengan film ini saya ingin menjembatani antara barat dan Timur''. "Barat sudah seharusnya memahami islam, satu agama yang dipeluk lebih dari 700 juta orang se-dunia dan terus bertumbuh dengan pesat." Ujarnya lagi.
2. Kingdom of Heaven (2005)
Walau film ini mengisahkan tentang Balian of Ibelin (orlando Bloom), salah seorang ksatria perang salib, tetapi sutradara sir Ridley Scott menggambarkan perang salib secara NEtral. Bahkan ini satu2nya film barat yang berbicara tentang perang salib secara subyektif, semata2 didasarkan atas sejarah itu sendiri.Dalam film ini sosok salahuddin al-ayyubi (Ghassan Massoud) digambarkan sebagai seorang panglima perang yang adil, kokoh, mulia. Salahuddin dan King Baldwin memiliki mimpi yang sama, yaitu menjadikan Yerusalem sebagai kota milik 3 umat : Islam, Nasrani, Yahudi. Scott Ridley juga menggambarkan 2 ksatria (REynald de Catthilon dan Gay de Lusignan) sebagai ksatria templar yang kasar, berangasan, dan Doyan perang.
3. Robin Hood: The Prince of Thieves (1991)
film ini bercerita tentang sosok Robin Hood (Kevin Costner), pahlawan para miskin yang merampok orang kaya dan membagikan hasilnya pada orang yg tak punya. Alur cerita sama semua dengan cerita yang sering kita baca di buku2, tapi dalam film ini terdapat sahabat robin hood yang bernama Azzem (Morgan Freeman). Selama bersahabat dengan Azzem yang orang muslim, Robin Hood terkagum2 dengan peradaban Azzem yang memperkenalkan teleskop dan teknik persalinan, yang saat itu belum ada di barat. secara tidak langsung Richard barton lewis sebagai produser ingin mengatakan langsung bahwa saat itu islam lebih maju dari negara barat. Azzem juga tak mau minum arak. Suatu ketika seorang Cewek bertanya "Apakah Tuhan Mencatmu?" Azzem menjawab "sesungguhnya Allah suka perbedaaan dan keragaman". Disaat rakyat kecil inggris menyaksikan robin hood ditawan, Azzem berteriak dengan lantang "Rakyat Inggris! lihat saya, saya Azzem edin Bashir Al bakir. saya bukan bagian dari kalian tapi saya berani melawan tirani yang menindas kalian. Atas seruan Azzem inilah Sherif Nottingham dikalahkan. film dengan anggaran US$ 48 juta ini dengan jujur menampilkan muslim sejati.
4. The 13th Warriors (1999)
Wajah islam dalam film ini cukup simpatik. Antonio Banderas yang memerankan muslim bernama Ahmad ibnu Fadlan ibnu al-abbas Ibnu Rashid Ibnu Ahmad. Rombongan perwakilan terdiri dari Ahmad ibn fadlan bersama beberapa ahli fiqih, ahli perjalanan, dan rombongan pengawalnya, yang bertolak dari baghdad. Yang menarik dari perjalanannya, deskripsi perjalanannya sangat hidup. mulai dari geografi wilayah yang dilewati, sosial masyarakat, agama dan kepercayaanya dan sebagainya. pada saat itu peradaban ilmu di baghdad sudah sangat maju. perjalanannya pun menuai kejutan. yang pertama, ia sebagai muslim meyakini ketauhidan akan menemui aliran kepercayaan bangsa lain yang penuh mitos. kedua, ia sebagai masyarakat baghdad akan menjumpai bangsa2 yang tebelakang di kawasan eropa timur. mereka tidak mengenal kebersihan seperti mandi, Istinja', dan tradisi mereka adalah mandi yang dicampuri ludah. Mereka juga tidak malu bercumbu di depan umum. suatu ketika, ia berkunjung ke rumah seseorang dan melihat tuan rumah bercumbu dgn pasangannya. ia mengucap "Astaghfirullah" lalu orang itu berkata " kalian orang arab, seperti perawan2 kampungan yang malu melihat pemandangan seperti ini".
Sumber : Film - Film yang membela dan menjelekkan islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar